persika2011@gmail.com

Kamis, 07 April 2011

Ferguson: Penalti? MU Layak Menang


 Item Thumbnail
 Item Thumbnail
Penulis: Tjatur Wiharyo | Editor: Tjatur Wiharyo
Kamis, 07 April 2011 | 04:35 WIB

Dibaca: 12031

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Manchester United (MU), Alex Ferguson, tampak enggan bicara soal jatuhnya dua pemain Chelsea di kotak penalti pada pertandingan melawan timnya di legpertama perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (6/4/2011), yang berakhir 1-0 untuk MU.
"Saya belum melihat tayangan ulangnya. Ada banyak yang bisa dibicarakan soal klaim penalti dan diving itu. Namun, saya pikir, pemain saya bermain dengan luar biasa," ujar Ferguson.
Insiden pertama adalah ketika Ramires terjatuh setelah berkontak fisik dengan Patrice Evra pada menit ke-90+1. Wasit Alberto Undiano Mallenco menilai itu bukan pelanggaran dan tak ada penalti untuk Chelsea.
Peristiwa kedua terjadi sekitar dua menit setelahnya. Kali ini, Fernando Torres terjatuh saat menggiring bola dalam kawalan Antonio Valencia. Torres dinilai melakukan diving dan diganjar kartu kuning.
Dari tayangan ulang tampak Chelsea seharusnya mendapat penalti pada pelanggaran pertama. Untuk kartu kuning Torres, wasit tampak bertindak tepat.
Adapun gol kemenangan MU dicetak oleh Wayne Rooney pada menit ke-24. Ini adalah pertama kalinya MU menang di kandang Chelsea sejak 2002.
Pertandingan leg kedua akan digelar di Old Trafford, 14 April mendatang. (AP)
Gara-gara Cruyff, Direksi Ajax Mundur
Penulis: Wirawan Kusuma | Editor: Tjatur Wiharyo
Kamis, 31 Maret 2011 | 05:43 WIB
Dibaca: 9949
AMSTERDAM, KOMPAS.com — Dewan Direksi Ajax Amsterdam mengumumkan pengunduran diri mereka setelah berselisih dengan legenda hidup Ajax, Johan Cruyff. Namun, ditetapkan bahwa pihak direksi akan tetap berada di posisi mereka sampai klub mendapatkan pengganti.
Perselisihan dimulai saat Cruyff datang ke klub pekan lalu untuk bertemu dewan klub. Ia lantas menasihati mereka untuk melakukan perubahan organisasi dan personel yang dibutuhkan jika ingin Amsterdam kembali ke masa jayanya.
Cruyff juga meminta kepada direksi klub untuk memberi tanggung jawab yang lebih besar kepada Pelatih Frank de Boer dan ingin mantan pemain seperti Dennis Bergkamp dan Wim Jonk diberikan peran. Namun, CEO Ajax, Rin van den Boog, menolak saran tersebut mentah-mentah.
"Kami tidak lebih besar dari Ajax, sementara Johan Cruyff lebih dari siapa pun. Dia dewa di sini, mungkin tuhan," ujar ketua dewan direksi, Uri Coronel, dalam situs resmi Ajax.
Coronel bersama Cor van Eijden dan Joop Krant merasa bahwa proses, khususnya masalah perselisihan ini, sangat merusak situasi Ajax. Dengan mengundurkan diri, mereka ingin hidup sesuai dengan tanggung jawab mereka. Mereka juga menegaskan akan mengundurkan diri secara bertahap sebagai dewan anggota pengawas. Selain ketiganya, dua dewan pengawas lain, Frank Eijken dan Jan Haars, juga mengundurkan diri.
Sementara itu, menanggapi pengunduran dewan direksi ini, Cruyff berkata, "Ini tak bagus untuk sebuah klub ketika dewan direksi mengundurkan diri." (AJAX)
Tiga Pemain Naturalisasi Perkuat Timnas U-23
07-04-2011 05:27
Kostum Timnas
Kostum Timnas
Bola.net - Tiga pemain keturunan Indonesia-Belanda akan memperkuat tim nasional Merah Putih pada SEA Games 2011 setelah proses naturalisasinya akan tuntas awal Mei nanti.

Pemain keturunan yang akan bermain bersama Yonky Ariwibowo dan kawan-kawan adalah Ruben Wuarbanaran (FC Den Bosch Belanda), Diego Michiels (Go Ahead Eagles Belanda), dan Joy Suk (Go Ahead Eagles Belanda).

"Proses naturalisasinya hampir tuntas. Tinggal menunggu penyerahan paspornya saja," kata Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dengan tuntasnya proses naturalisasi, ketiga pemain tersebut selanjutnya akan bergabung dalam pelatnas yang dipimpin langsung oleh pelatih Alfred Riedl serta jajaran pelatih lainnya.

Sesuai dengan jadwal yang ada, seluruh pemain akan berkumpul di Jakarta 25 April nanti. Setelah itu akan menjalani pembekalan pembentukan karakter di Markas Kopassus Batujajar Bandung mulai 30 April hingga 15 Mei.

Setelah itu, timnas U-23 akan menjalani pemusatan latihan di Austria 17 Mei hingga 17 Juni. Namun demikian, pelatnas di Austria itu kemungkinan akan bertambah panjang hingga Agustus mendatang.

"Yang jelas, pelatnas tetap sesuai dengan program yang ada. Kami berharap dengan bergabungnya pemain keturunan ini performa tim akan lebih bagus," katanya menambahkan.

Selain menjalani pemusatan latihan di Eropa, timnas U-23 yang tidak diperkuat lagi oleh gelandang serang Oktovianus Maniani juga diagendakan akan menjalani pertandingan ujicoba internasional diantaranya melawan Belanda.

Ujicoba internasional sesuai dengan jadwal akan dilakukan setelah pemusatan latihan di Austria tuntas. Dengan banyak dilakukan pertandingan ujicoba, kata Iman, diharapkan jauh lebih baik dan diharapkan mampu memenuhi target emas pada SEA Games 2011 di Tanah Air.

Berikut punggawa timnas U-23 yang akan diturunkan di SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang : Penjaga gawang: Kurnia Mega, Rifki Mokodompit, Arditani Ardiyasa.

Belakang: Diego Michels, Herry Susilo, Irfan Raditya, Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Rachman, Ruben Wuarbanaran, Fauzan Djamal.

Tengah: Stevie Bonsapia, Zulham Zumrud, Hendro Siswanto, Egi Melgiansyah, Mahadirga Lasut, Ferdinand Sinaga, Dendi Santoso, Joy Suk.

Striker: Jajang Mulyana, Yongki Aribowo, Fauzi Rishadi. (ant/mac)
Carroll: Aku Bukan Sekadar Pencetak Gol
Penulis: Wirawan Kusuma | Editor: Hery Prasetyo
Kamis, 07 April 2011 | 02:20 WIB
Dibaca: 2450
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Striker Liverpool, Andy Carroll, menegaskan bahwa dirinya bukanlah tipikal pemain yang hanya memikirkan bagaimana mencetak gol seperti pemain nomor 9 pada umumnya. Ia mengaku punya kemampuan lebih dari hanya sekadar mencetak gol.
"Dalam diriku tak hanya sekadar itu (mencetak gol). Aku ingin berpikir bisa membuat banyak gol dan mencetak peluang. Aku bekerja keras dan aku tak egois di depan gawang. Jika ada pemain yang berada dalam posisi yang lebih baik, maka aku akan senang memberikan bola kepadanya," jelas Carroll kepada FourFourTwo.
Carroll sendiri yakin bisa membantu timnya meski belum mencetak satu gol pun sejak didatangkan pada bulan Januari lalu. Ia juga yakin bisa memberikan kontribusi lebih untuk "The Reds" di musim berikutnya.
"Aku yakin bisa membantu Liverpool meraih sesuatu. Aku tak tahu apa yang dapat kami capai musim ini. Aku hanya berkonsentrasi untuk bisa masuk ke dalam tim," kata Carroll.
"Apa yang bsia aku capai dalam lima tahun ke depan? Semoga aku bisa bermain untuk Inggris dan memenangkan gelar untuk Liverpool," sambungnya.

Rabu, 06 April 2011

Mexes: Selamat Tinggal Roma!

Kamis, 7 April 2011 - 00:01 wib
textTEXT SIZE :
   
Share
Hendra Mujiraharja - Okezone
Foto: Philippe Mexes/Reuters
Foto: Philippe Mexes/Reuters

ROMA - Musim ini, sepertinya menjadi yang terakhir bagi Philippe Mexes. Setelah menjalani tujuh musim bersama AS Roma, Mexes memutuskan untuk hengkang dari Ibu Kota Italia itu.
 
"Saya memutuskan untuk meninggalkan Roma setelah tujuh musim yang tidak terlupakan. Saya sudah membuat keputusan, dan saya akan meninggalkan klub ini pada akhir musim," ujar Mexes dilansir Football-Italia, Kamis (7/4/2011).
 
Mexes mengalami cedera ketika Roma dipermalukan Juventus 0-2, pekan kemarin. Setelah pertandingan, pemain asal Prancis memutuskan untuk melakukan operasi. Praktis, hal itu membuatnya absen selama enam bulan.
 
"Saya memiliki kehidupan di Roma, namun saya juga memiliki masalah yang membuat saya membuat keputusan itu. Meski saya dekat dengan klub, namun saya memikirkan aspek lainnya," lanjut Mexes.
 
Namun Mexes membantah perubahan manajemen menjadi biang keroknya. "Perubahan manajemen tidak ada kaitannya dengan keputusan ini, mengingat saya cukup akrab dengan Vicenzo Montella," tambahnya.
 
Kontrak Mexes bersama Roma sendiri akan habis pada akhir Juni ini. Praktis, pemain yang sudah membelaGiallorossi selama 258 pertandingan, bisa bergabung dengan tim lain sebagai pemain bebas transfer. Apakah Mexes akan bergabung dengan Milan?
 
"Milan? Saya tidak tahu, saya belum membuat keputusan. Memang belum ada pembicaraan, mungkin saya akan menerima tawaran Milan. Saya tahu tidak akan menemukan tim seperti Roma baik di Italia atau luar negeri. Tapi ini adalah bagian dari sepakbola dan anda harus membuat keputusan," punglasnya.
FOKUS: Dominasi Wakil Inggris di Perempat Final Liga Champions
05-04-2011 07:32
John Terry, bertekad balas kekalahan dari United di final Liga Champions 2008. (Reuters)
John Terry, bertekad balas kekalahan dari United di final Liga Champions 2008. (Reuters)

Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur meneruskan tradisi Inggris menempatkan wakil-wakilnya memasuki laga puncak Liga Champions.

Ketiganya tak hanya dirangsang oleh fulus besar yang jadi magnet Liga Champions, tapi juga venue final di stadion keramat Inggris. Wembley.
Tiga wakil Inggris dikepung Spanyol dan Italia, dua kekuatan tradisional di fase ini, serta partisipasi wakil Jerman dan Ukraina.
Chelsea
Pertemuan Chelsea vs Manchester United mengingatkan kita pada memori final Moscow 2008. Saat itu harapan Chelsea untuk pertama kali mengangkat trofi digagalkan Cristiano Ronaldo dkk yang memberi gelar Liga Champions ketiga dalam sejarah Setan Merah.
Psy war kedua kubu pun sudah dimulai. Petr Cech mengatakan bahwa saat itu United tak benar-benar menang lawan Chelsea, hanya menang beruntung.
Sementara Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa Roman Abramovich sangat terobsesi dengan Liga Champions, hingga mengeluarkan 50 juta pounds hanya untuk Fernando Torres, striker yang hingga pertemuan lawan United bahkan belum mencetak satu pun gol untuk The Blues.
Liga Champions menjadi satu-satunya harapan John Terry dkk mengangkat trofi musim ini, meski bukan jaminan posisi Ancelotti di Stamford Bridge.
Andre Villas-Boas yang baru saja mengantar Porto juara Liga Portugal tanpa tersentuh kekalahan siap mengikuti jejak seniornya, Jose Mourinho, melompat dari Porto ke Chelsea.

Mental Juara: Wayne Rooney dkk saat merayakan kemenangan United akhir pekan lalu di kandang West Ham. (foto: AP)

Manchester United
United dengan harapan treble winner yang masih terjaga, secara materi skuad Sir Alex Ferguson sekarang tak sekuat tahun 2008 lalu. Tapi secara mental, tak tertandingi. Menang 2-4 di kandang West Ham setelah tertinggal dua gol disebut Fergie sebagai "penampilan tim juara".
Krisis cedera pemain yang sempat menghantam United berangsur-angsur membaik. Rio Ferdinand dikabarkan telah berlatih dan bisa dimainkan lawan Chelsea, hanya John O'Shea, Rafael, dan Owen Hargreaves yang benar-benar belum bisa dimainkan.
Ketajaman Rooney dengan hattricknya di Upton Park menjadi modal penting United, termasuk onfire-nya Javier "Chicharito" Hernandez. United juga masih punya 'pemain yang terlupakan' Dimitar Berbatov.
Satu-satunya kendala United adalah faktor psikologis Stamford Bridge. Terakhir kali mereka bertanding di London, Fergie merasa dikerjai habis-habisan. Komentarnya pada wasit Martin Atkinson berbuah skorsing lima pertandingan yang masih berlaku di kompetisi domestik hingga sekarang.
Fergie boleh tersenyum karena laga di Stamford Bridge kali ini tak akan dipimpin Atkinson.
Siapa pun yang menang, Inggris dipastikan menempatkan wakilnya di semifinal.

Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, mengejar waktu untuk pulih dan dimainkan pada perempat final Liga Champions. (foto: GettyImages)

Tottenham Hotspur
Butuh waktu lebih dari 50 tahun bagi Tottenham Hotspur melangkah ke perempat final Liga Champions. Spurs berpeluang mengikuti jejak Leeds United, tim non big four terakhir yang lolos ke semifinal satu dekade lalu.
Faktanya, lolos ke delapan besar Eropa, sejajar dengan tim-tim seperti Real Madrid dan Barcelona, menjadi prestasi fenomenal Spurs.
Tangan dingin Harry Redknapp membawa Spurs melewati hadangan dua tim kuat kota Milano, Inter Milan di fase kualifikasi grup dan AC Milan di babak 16 besar.
Di perempat final, lawan yang dihadapi Peter Crouch dkk adalah pemilik gelar Eropa terbanyak, Real Madrid.
Namun sembilan kali juara Liga Champions itu sedang goyah menyusul kekalahan mengejutkan 0-1 di kandang sendiri dari Sporting Gijon pada lanjutan La Liga akhir pekan kemarin serta masih cederanya mega bintang Cristiano Ronaldo.
Di liga domestik, The Lilywhites mengalami tren menurun. Mereka tak pernah menang lagi sejak menyingkirkan AC Milan. Berturut-turut Spurs dikalahkan Blackpool, ditahan seri Wolves, West Ham, dan terakhir Wigan.

Leonardo: Hapus duka Derby della Madonnina dengan kemenangan atas Schalke. (foto: GettyImages)

Dua semifinal lainnya
Inter Milan dengan rekor brilian saat menghadapi tim-tim Jerman, berusaha bangkit dari kehancuran di Derby della Madonnina dengan menyingkirkan finalis Piala Jerman tahun ini, Schalke 04.
Nerazzurri juga berpeluang menjadi tim pertama yang dua musim berturut-turut lolos ke final Liga Champions setelah rival sekota mereka, AC Milan, pada musim 1989/90 lalu.
Barcelona kembali berduel dengan Shakhtar Donetsk, tim yang mereka kalahkan dengan susah payah di Piala Super Eropa 2009 lalu. Shakhtar juga tercatat dua kali menang di Nou Camp.
Bukan rekor yang terlalu buruk untuk tim Ukraina pertama yang melaju ke perempat final setelah Dynamo Kiev di era keemasan duet Shevchenko - Rebrov lebih dari satu dekade lalu.
Modal lain Shakhtar, mereka tak terkalahkan di Donbass Arena selama hampir dua tahun.
Tapi sepak bola tak mengenal romansa dan matematika.
Lionel Messi dkk dengan sepak bola tiki taka-nya dan rekor delapan kemenangan beruntun di Nou Camp tetap diunggulkan untuk menyingkirkan Shakhtar dan bertemu Real Madrid di semifinal bertajuk El Clasico Eropa.(kpl/bola)
Ada Opsi LPI Dihentikan
Editor: Hery Prasetyo
Kamis, 07 April 2011 | 05:33 WIB
Dibaca: 15631
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelang, mengatakan, pihaknya belum memutuskan soal keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI).
"Kami belum memutuskan soal keberadaan LPI. Memang ada dua pilihan, pertama, menyerahkan kendali LPI ke tangan PSSI. Sedangkan pilihan kedua menghentikannya," kata mantan Ketua Umum PSSI itu di Jakarta, Rabu (6/4/2011).
Agum menjelaskan, beberapa tugas Komite Normalisasi adalah menyelenggarakan pemilihan yang berdasarkan aturan pemilihan FIFA dan Statuta PSSI sebelum 21 Mei 2011. Selain itu, untuk membawa liga di luar PSSI berada dalam kendali PSSI dan juga untuk menjalankan kegiatan sehari-hari PSSI dalam semangat rekonsiliasi bagi kebaikan sepak bola Indonesia.
"Soal LPI ini, kami perlu mendengar masukan dari semua pihak," katanya seusai menggelar rapat perdana di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Namun, dalam rapat ini, Agum beserta tujuh anggotanya belum bisa memutuskan nasib LPI. "Kami akan berbicara dulu dengan pihak terkait. Hal ini agar dapat diperoleh hasil paling bijak dan meminimalisasi dampak negatifnya," kata mantan Ketua KONI ini.
Komite Normalisasi ini akan mengundang penggagas LPI dan Badan Liga Indonesia (BLI), pihak LPI sendiri, serta elemen sepak bola lainnya. Soal kegiatan kesekretariatan PSSI, Agum berharap masih bisa tetap berjalan dan tidak berhenti begitu saja. Agum juga akan berkomunikasi dengan pengelola SUGBK untuk tidak melakukan penyegelan.
Agum memimpin Komite Normalisasi ini dengan didampingi tujuh anggota, yakni Joko Driyono, Siti Nurzanah, Sukawi Sutarip, Hadi Rudiatmo, Samsul Ashar, Satim Sofyan, dan Dityo Pramono. (ANT)

Liverpool
The Reds Akan Belanja Pemain Top Lagi

Font size: Decrease font Enlarge font
image
Damien Comolli. (Getty Images)
Direktur sepak bola Liverpool, Damien Comolli, menegaskan kalu klubnya masih berniat mendatangkan beberapa pemain top pada bursa transfer musim panas nanti.
Pada bursa transfer Januari lalu, Liverpool membuat suatu kejutan. Mereka berani menjual Fernando Torres dan mendatangkan dua pemain berlabel bintang sebagai penggantinya, Luis Suarez dan Andy Carroll. Transfer tersebut bisa dibilang cukup berani mengingat kondisi keuangan klub tersebut. Tetapi bagi Comolli, pembelian dua pemain bintang itu bukan pembelian terakhir mereka.

"Akan ada pergerakan, saya pastikan itu. Klub ini sangat menarik bagi beberapa pemain karena apa yang kami lakukan pada Januari lalu. Terlebih lagi apa yang kami lakukan di pertandingan (melawan Manchester United, saat The Reds berhasil menang 3-1 atas rivalnya itu) merupakan publisitas yang luar biasa di seluruh dunia," ujar Comolli, seperti yang dikutip Star Sport.

Dari rumor yang beredar di beberapa media massa Inggris, Liverpool berencana melego beberapa pemain dengan bayaran terlalu tinggi pada bursa transfer musim panas nanti. Sebagai gantinya, The Reds membidik pemain-pemain tangguh dengan bayaran murah, seperti Sylvain Marveaux, Rolando, Chris Humphrey, Xabi Prieto, dan Ali Al Habsi.

Senin, 04 April 2011

Sergio Ramos Masih Yakin Juara

Spirit Segio Ramos dalam memburu titel La Liga Spanyol musim ini belum padam.

Oleh Anugerah Pamuji

4 Apr 2011 03:39:00

Sergio Ramos - Real Madrid (Alberto Piñero/Goal.com)
Galeri Foto
Perbesar
Sergio Ramos - Real Madrid (Alberto Piñero/Goal.com)

Terkait

Tim

Figur

Bek Real Madrid Sergio Ramos belum menghapus ambisi memenangkan titel La Liga Spanyol musim ini, meski sejatinya gap poin dengan pemuncak, Barcelona, dapat dikatakan cukup jauh. 

Sang bek bersikeras menyimpan keyakinan kalau timnya tetap punya kans besar menjadi kampiun musim ini.

Petualangan menempuh tangga menuju podium juara memang terasa sangat berat bagi Madrid menyusul kekalahan atas Sporting Gijon kemarin. Namun begitu, Ramos tidak patah arang.

"Kami telah berada di balik sebagian besar kampanye musim ini. Surplus atau defisit, semuanya masih realistis," yakin Ramos soal titel juara.

"Masih ada beberapa poin yang masih bisa dimainkan," tandasnya kepada Canal Plus.

Sementara ini Real Madrid akan memusatkan perhatian mereka ke Liga Champions tengah pekan ini. Mereka siap menjamu Tottenham.

Cendrawasih FC Harus Dievaluasi

Tim LPI asal Papua itu tak kunjung memperlihatkan hasil positif...

Laporan Dominggus A Mampioper dari Jayapura

4 Apr 2011 04:24:00

Cendrawasih Papua - Liga Primer Indonesia (LPI)
Galeri Foto
Perbesar
Cendrawasih Papua - Liga Primer Indonesia (LPI)

Terkait

Tim

Cendrawasih Papua FC baru saja melakoni laga ke-11 dan kembali harus menelan pil pahit karena dikalahkan tamunya Bandung FC dengan skor tipis 2-1 di kandang sendiri. Hasil ini jelas membuat para penonton semakin kecewa dengan hasil yang dicapai Yance Rumbino dkk. 

Bahkan salah seorang penonton justru mengusulkan ganti saja nama klub Cenderawasih dengan Burung Gagak saja biar tak memalukan nama burung Cenderawasih.

Menanggapi kekalahan atas tim tamu Bandung FC, mantab pemain Persipura Johanes Songgonao kepada GOAL.com Indonesi a di Jayapura Minggu (3/4) mengaku tidak puas dengan hasil yang dicapai, mestinya mereka mampu memenangkan pertandingan karena sudah cukup bermain lama. 

“Tapi faktanya mereka tak mampu memenangkan pertandingan,” keluh pelatih kepala Akademi Sepakbola Emsyik itu. 

Dia melihat faktor kebersamaan dan motivasi harus ditingkatkan lagi sehingga daya juang mereka bisa lebih tinggi lagi. 

“Mereka mewakili Papua tetapi dengan hasil yang tak memadai, mestinya harus dikaji ulang dan dievaluasi habis-habisan,” jelasnya lagi.

Tim LPI, Cendrawasih Papua  menorehkan hasil buruk dilaga kandang keenamnya musim ini saat menjamu Bandung FC, Sabtu (2/4), di Stadion Mandala Jayapura. Anak asuhan pelatih Uwe Ekenbreker itu dipermalukan tamunya dengan skor tipis 2-1.